Berawal dari mimpi, yah semua adalah impian gadis kecil yang mempunyai impian keliling dunia, melihat keindahan belahan dunia lain yang telah Allah ciptakan, ke belahan dunia yang tak biasa dilihat dalam kesehariannya, tapi gadis kecil itu kini telah menjadi wanita dewasa, yang sedikit demi sedikit dalam tiap langkah nya secara perlahan menggapai impian tersebut.
Pertanyannya, kenapa ke korea selatan? ^^
Dan jawabannya adalah, karena saya adalah salah satu korban dari drama korea, pertama kali drama yang saya liat yaitu drama romantis Endless Love ^^
Hari itu hari pertama saya sah berada di rumah. Maaf yah jika sedikit melenceng dari tema, hanya sedikit menjadi pengantar tulisan ke dua saya, tulisan yang mungkin tak berurut karena bagi saya tulisan itu bisa ditulis berdasarkan minat si penulis.. Hihi
Sok-sokan udah jd penulis aja, padahal juga baru mau 2 tulisan...
Yah, kembali pengalaman perjalanan ke Korea Selatan, karena saat itu saya belum punya banyak pengalaman dalam dunia per-backpackeran, juga tidak banyak kenalan yang bisa dimintai saran dalam perjalanan saya kali ini.
Hal pertama yang saya siapkan saat itu adalah visa, karena takut rugi dah beli tiket eh visa ga approved. Karena domisili saya di Banjarmasin, untuk urusan visa saya minta tolong mba nick owener Chagia Travel dengan biaya lebih ekonomis dibanding klo saya pergi sendiri ke jakarta. Untuk syarat pembuatan visa dan form visa korea selatan dapat dilihat pada link http://overseas.mofa.go.kr/id-id/brd/m_2711/list.do
Urusan visa beres, hal kedua yang ga kalah penting bagi saya seorang wanita yaitu mencari temen jalan hahaha...
Browsing entah dimana yang penting ada cewek yang juga nyari temen jalan dan di waktu yang sama seperti yang saya mau..
Alhamdulillah urusan temen jalan beres, ada 5 orang yang ga saling kenal bakal jalan bareng di Autumn Trip to South Korea...
Yeah,, oppa I'm coming ^^
Eh sampai lupa,, masa cuman nyiapin visa dan temen jalan, lalu saya ke sono pake apa? Pake pintu ajaib doraemon hahaha ^^
Untuk tiket, akibat nunggu visa approved dulu, dilalah tiket yang saya dapat lumayan mahal tapi ya namanya rizki udah ada yang Maha Mengatur. Visa beres, temen beres dan tiket beres, untuk itinerary diatur bersama tapi tetep akan saya bagikan di sini sesuai pengalaman disana.
Hari H pun tiba, saya dengan salah 1 temen jalan saya naik flight yg sama, 2 orang lainnya menggunakan flight dari KL dengan jam tiba di Incheon Airport tidak jauh beda, sekitar jam 6 sd 8 pagi. Dan 1 orang akan datang beberapa hari kemudian.
Saat semua udah pada ngumpul di pintu kedatangan, kami langsung menuju ATM untuk tarik tunai. Khususnya saya, karena nilai tukar uang WON di Banjarmasin sangat mahal, jadi saya mengandalkan beberapa USD dan kartu debit. Jenis ATM yang dapat digunakan untuk tarik tunai yaitu KB Bank, Woori Bank, Hana Bank, yang penting cari ATM yang ada logo Global Service (Mastercard, Visa dan Cirus). Saat itu kartu ATM yang saya gunakan adalah Debit Mandiri. Untuk lebih jelas cara mengambil uang tunai di ATM Korea Selatan dan Jepang dapat dilihat pada blog ini https://alt3rnativeways.blogspot.com/2018/06/cara-mengambil-uang-tunai-di-atm-di.html, sangat jelas tahap demi tahap karena ada gambarnya.
Untuk mempermudah kami dalam menggunakan transportasi umum, kali ini kami menggunakan T-Money yang dapat di beli di salah satu Convenience Store Incheon Airport seperti 7-Eleven, GS25, With Me, Family Mart dan Mini Stop. Harga T-Money beragam, tergantung design dari kartunya. Untuk kisaran harga kartu T-Money yaitu 2,500 - 8000 Won. Jenis T-Money yang kami beli adalah design dari Line.
Top up saldo T-Money dapat dilakukan di Convenience Store atau Vending Machine yang ada di stasiun-stasiun.
Kartu T-Money, selain dapat digunakan untuk transportasi subway, taxi dan bus tetapi juga dapat digunakan untuk belanja di Convenience Store. Cara penggunaan T-Money:
1. Ketika naik bus, naik lah melalui pintu depan, scan kartu T-Money pada mesin pembaca kartu yang biasanya berada di samping sopir bus, kemudian jagan lupa untuk scan kembali di pintu tengah ketika mau keluar dari bus. Jika saat keluar, kartu T-Money tidak discan maka saat penggunaan berikutnya maka kartu akan dikenai double biaya.
2. Ketika naik subway, sama seperti penggunaan Ez-link di Singapore, saat masuk dan keluar wajib untuk scan kartu T-Money di mesin gerbang masuk/keluar stasiun subway.
3. Naik taxi, kartu T-Money tidak selalu dapat digunakan di seluruh korea selatan. Pengalaman saat kami berada di Gyeoungju, sopir taxi hanya menerima uang cash.
Keuntungan T-Money, selain memudahakan kita saat menggunakan transportasi umum tanpa mesti ngantri dulu untuk beli tiket, tetapi juga kita udah saving money, kenapa? Karena ketika kita menggunakan T-Money kita telah menghemat 100 won, misalkan biaya yang harus dibayar ketika naik subway 500 won, dengan T-Money jumlah yang kita bayar hanya 400 won, jika dalam 1 hari ada 5 kali atau lebih menggunakan T-Money maka udah saving 500 won, lumayan kan ^^
Selanjutnya, transportasi dari bandara Incheon menuju hotel, terdapat 4 cara:
1. Taxi, lokasi persis di luar area kedatangan (1F) di kedua terminal Bandara Incheon, namun tentunya taxi adalah pilihan yang paling tidak ramah di kantong.
2. Limousin Bus, transportasi yang paling mudah dan paling nyaman. Gimana tidak, tinggal duduk manis dan tidak harus angkat-angkat koper saat keluar dari stasiun yang tidak memiliki lift atau eskalator ketika menggunakan AREX atau All Stop Train. Namun layanan yang diterima sepadan dengan uang yang mesti dikeluarkan.
Ada 2 jenis limousin bus dari Incheon Airport
a. Deluxe dan KAL (Korean Air Lines), tipe bus yang nyaman, luas dan dengan jumlah pemberhentian lebih sedikit, sehingga waktu yang dibutuhkan menuju lokasi hotel lebih cepat. Harga yang harus dibayar adalah tergantung lokasi yang kita tuju di kota Seoul.
b. Standar, jenis bus yang lebih ekonomis dari jenis bus sebelumnya. Kursi cenderung lebih sempit dan waktu tempuh lebih lama karena lebih banyak pemberhentian. Harga yang harus dibayar juga tergantung lokasi yang kita tuju di Seoul.
Loket tiket limousin bus di Incheon Airport
Untuk pembayaran Airport Limousin Bus dapat dengan membeli tiket di loket tiket, membeli tiket dengan sopir bus atau dengan membayar menggunakan T-Money. Saran dari The Seoul Guide, untuk pelancong yang pertama kali tiba di Bandara Incheon, lebih baik membeli tiket di loket tiket karena di tiket tersebut terlihat lokasi Bus Stop agar memudahkan pelancong untuk menemukan lokasi bus berada dan menaiki bus yang benar sesuai tujuan.
contoh tiket Limousin Bus
Bus Stop dan Table Informasi
3. The Airport Railroad Express Train (AREX), adalah jenis kereta non stop dari Bandara Incheon menuju Stasiun Seoul. Lama perjalanan dari Terminal 1 menuju stasiun Seoul yaitu 43 menit dan dari Terminal 2 selama 51 menit. Harga tiket dewasa KRW 9,000 dan anak-anak KRW 7,000.
Informasi diskon harga tiket Express Train :
4. The regular AREX Commuter Line atau biasa disebut The Airport Railroad All Stop Train.
Transportasi ini adalah jenis transportasi yang akan berhenti di beberapa stasiun seperti gambaran di atas, jika setelah ketibaan di Bandara Incheon kemudian temen-temen akan transit ke Bandara Gimpo, transportasi yang nyaman dan murah adalah menggunakan All Stop Train ini, dengan waktu tempuh 33 menit. Lama perjalanan dari Bandara Incheon terminal 1 menuju Stasiun Seoul memakan waktu 59 menit dan dari terminal 2 yaitu selama 66 menit. Pembayaran tiket dapat menggunakan T-Money atau membeli sigle tiket di mesin penjualan tiket. Biaya yang dikeluarkan menggunakan All Stop Train tergantung stasiun tujuan.
Dari semua transportasi di atas, yang saya dan temen-temen gunakan saat itu adalah All Stop Train, transportasi yang paling ramah di kantong tentunya ^^ dan tidak mengharuskan kami untuk ganti kereta menuju Hongik Univ. Karena jika menuju Hongik Univ. menggunakan Exprees Train yang hanya berhenti di Stasiun Seoul, selain boros biaya, juga boros waktu dan ribet mesti ganti kereta dari Stasiun Seoul menuju Stasiun Hongik Univ. Biaya saat itu yang dikeluarkan untuk naik All Stop Train sebanyak KRW 3,850 dibayar menggunakan T-Money yang udah di top up tentunya...
Selamat berlibur temen-temen, InsyaAllah untuk tulisan kelanjutan perjalanan selama di Seoul akan saya tulis di lain kesempatan. Semoga bermanfaat ^^
Pertanyannya, kenapa ke korea selatan? ^^
Dan jawabannya adalah, karena saya adalah salah satu korban dari drama korea, pertama kali drama yang saya liat yaitu drama romantis Endless Love ^^
Hari itu hari pertama saya sah berada di rumah. Maaf yah jika sedikit melenceng dari tema, hanya sedikit menjadi pengantar tulisan ke dua saya, tulisan yang mungkin tak berurut karena bagi saya tulisan itu bisa ditulis berdasarkan minat si penulis.. Hihi
Sok-sokan udah jd penulis aja, padahal juga baru mau 2 tulisan...
Yah, kembali pengalaman perjalanan ke Korea Selatan, karena saat itu saya belum punya banyak pengalaman dalam dunia per-backpackeran, juga tidak banyak kenalan yang bisa dimintai saran dalam perjalanan saya kali ini.
Hal pertama yang saya siapkan saat itu adalah visa, karena takut rugi dah beli tiket eh visa ga approved. Karena domisili saya di Banjarmasin, untuk urusan visa saya minta tolong mba nick owener Chagia Travel dengan biaya lebih ekonomis dibanding klo saya pergi sendiri ke jakarta. Untuk syarat pembuatan visa dan form visa korea selatan dapat dilihat pada link http://overseas.mofa.go.kr/id-id/brd/m_2711/list.do
Urusan visa beres, hal kedua yang ga kalah penting bagi saya seorang wanita yaitu mencari temen jalan hahaha...
Browsing entah dimana yang penting ada cewek yang juga nyari temen jalan dan di waktu yang sama seperti yang saya mau..
Alhamdulillah urusan temen jalan beres, ada 5 orang yang ga saling kenal bakal jalan bareng di Autumn Trip to South Korea...
Yeah,, oppa I'm coming ^^
Eh sampai lupa,, masa cuman nyiapin visa dan temen jalan, lalu saya ke sono pake apa? Pake pintu ajaib doraemon hahaha ^^
Untuk tiket, akibat nunggu visa approved dulu, dilalah tiket yang saya dapat lumayan mahal tapi ya namanya rizki udah ada yang Maha Mengatur. Visa beres, temen beres dan tiket beres, untuk itinerary diatur bersama tapi tetep akan saya bagikan di sini sesuai pengalaman disana.
Hari H pun tiba, saya dengan salah 1 temen jalan saya naik flight yg sama, 2 orang lainnya menggunakan flight dari KL dengan jam tiba di Incheon Airport tidak jauh beda, sekitar jam 6 sd 8 pagi. Dan 1 orang akan datang beberapa hari kemudian.
Saat semua udah pada ngumpul di pintu kedatangan, kami langsung menuju ATM untuk tarik tunai. Khususnya saya, karena nilai tukar uang WON di Banjarmasin sangat mahal, jadi saya mengandalkan beberapa USD dan kartu debit. Jenis ATM yang dapat digunakan untuk tarik tunai yaitu KB Bank, Woori Bank, Hana Bank, yang penting cari ATM yang ada logo Global Service (Mastercard, Visa dan Cirus). Saat itu kartu ATM yang saya gunakan adalah Debit Mandiri. Untuk lebih jelas cara mengambil uang tunai di ATM Korea Selatan dan Jepang dapat dilihat pada blog ini https://alt3rnativeways.blogspot.com/2018/06/cara-mengambil-uang-tunai-di-atm-di.html, sangat jelas tahap demi tahap karena ada gambarnya.
Untuk mempermudah kami dalam menggunakan transportasi umum, kali ini kami menggunakan T-Money yang dapat di beli di salah satu Convenience Store Incheon Airport seperti 7-Eleven, GS25, With Me, Family Mart dan Mini Stop. Harga T-Money beragam, tergantung design dari kartunya. Untuk kisaran harga kartu T-Money yaitu 2,500 - 8000 Won. Jenis T-Money yang kami beli adalah design dari Line.
Top up saldo T-Money dapat dilakukan di Convenience Store atau Vending Machine yang ada di stasiun-stasiun.
![]() |
Sumber foto : https://guidetokorea.wordpress.com |
Kartu T-Money, selain dapat digunakan untuk transportasi subway, taxi dan bus tetapi juga dapat digunakan untuk belanja di Convenience Store. Cara penggunaan T-Money:
1. Ketika naik bus, naik lah melalui pintu depan, scan kartu T-Money pada mesin pembaca kartu yang biasanya berada di samping sopir bus, kemudian jagan lupa untuk scan kembali di pintu tengah ketika mau keluar dari bus. Jika saat keluar, kartu T-Money tidak discan maka saat penggunaan berikutnya maka kartu akan dikenai double biaya.
![]() |
Sumber foto : https://www.theseoulguide.com |
2. Ketika naik subway, sama seperti penggunaan Ez-link di Singapore, saat masuk dan keluar wajib untuk scan kartu T-Money di mesin gerbang masuk/keluar stasiun subway.
![]() |
Sumber foto : https://guidetokorea.wordpress.com |
![]() |
Sumber foto : https://guidetokorea.wordpress.com |
3. Naik taxi, kartu T-Money tidak selalu dapat digunakan di seluruh korea selatan. Pengalaman saat kami berada di Gyeoungju, sopir taxi hanya menerima uang cash.
Keuntungan T-Money, selain memudahakan kita saat menggunakan transportasi umum tanpa mesti ngantri dulu untuk beli tiket, tetapi juga kita udah saving money, kenapa? Karena ketika kita menggunakan T-Money kita telah menghemat 100 won, misalkan biaya yang harus dibayar ketika naik subway 500 won, dengan T-Money jumlah yang kita bayar hanya 400 won, jika dalam 1 hari ada 5 kali atau lebih menggunakan T-Money maka udah saving 500 won, lumayan kan ^^
Selanjutnya, transportasi dari bandara Incheon menuju hotel, terdapat 4 cara:
1. Taxi, lokasi persis di luar area kedatangan (1F) di kedua terminal Bandara Incheon, namun tentunya taxi adalah pilihan yang paling tidak ramah di kantong.
2. Limousin Bus, transportasi yang paling mudah dan paling nyaman. Gimana tidak, tinggal duduk manis dan tidak harus angkat-angkat koper saat keluar dari stasiun yang tidak memiliki lift atau eskalator ketika menggunakan AREX atau All Stop Train. Namun layanan yang diterima sepadan dengan uang yang mesti dikeluarkan.
Ada 2 jenis limousin bus dari Incheon Airport
a. Deluxe dan KAL (Korean Air Lines), tipe bus yang nyaman, luas dan dengan jumlah pemberhentian lebih sedikit, sehingga waktu yang dibutuhkan menuju lokasi hotel lebih cepat. Harga yang harus dibayar adalah tergantung lokasi yang kita tuju di kota Seoul.
b. Standar, jenis bus yang lebih ekonomis dari jenis bus sebelumnya. Kursi cenderung lebih sempit dan waktu tempuh lebih lama karena lebih banyak pemberhentian. Harga yang harus dibayar juga tergantung lokasi yang kita tuju di Seoul.
Lokasi pembelian tiket ada di Terminal 1 berada di Gate 4 dan 9 di area kedatangan Lantai 1 atau dekat Gate 4,6,7,8,11,13 dan 9 C. Tiket di Terminal 2 dapat dibeli dari terminal bus di Transportation Center (B1).
![]() |
Sumber : https://www.airport.kr/ap_lp/en |
Loket tiket limousin bus di Incheon Airport
![]() |
Sumber : https://www.theseoulguide.com |
Untuk pembayaran Airport Limousin Bus dapat dengan membeli tiket di loket tiket, membeli tiket dengan sopir bus atau dengan membayar menggunakan T-Money. Saran dari The Seoul Guide, untuk pelancong yang pertama kali tiba di Bandara Incheon, lebih baik membeli tiket di loket tiket karena di tiket tersebut terlihat lokasi Bus Stop agar memudahkan pelancong untuk menemukan lokasi bus berada dan menaiki bus yang benar sesuai tujuan.
contoh tiket Limousin Bus
![]() |
sumber : https://www.theseoulguide.com |
Bus Stop dan Table Informasi
![]() | |
|
3. The Airport Railroad Express Train (AREX), adalah jenis kereta non stop dari Bandara Incheon menuju Stasiun Seoul. Lama perjalanan dari Terminal 1 menuju stasiun Seoul yaitu 43 menit dan dari Terminal 2 selama 51 menit. Harga tiket dewasa KRW 9,000 dan anak-anak KRW 7,000.
Informasi diskon harga tiket Express Train :
- Pembelian dengan minimal 3 orang atau lebih akan mendapatkan harga tiket sebesar KRW 7,500/orang.
- Penumpang yang menggunakan penerbangan dengan Korean Air, Asiana Airlines, Jeju Air, T'way Air, Eastar Jet dan Jin Air akan mendapatkan diskon tiket dari KRW 9,000 menjadi KRW 7,500, berlaku untuk 7 hari sejak boarding date.
Lokasi pembelian tiket :
- Bandara Internasional Aiport terminal 2 di Bagian Informasi Express Train Basement lantai1.
- Bandara Internasional Aiport terminal 2 di Bagian Informasi Express Train Basement lantai 1.
- Stasiun Seoul di Bagian Informasi Basement lantai 2.
Line Express Train di Bandara Incheon
![]() |
sumber : https://www.theseoulguide.com |
Gambaran tempat duduk Express Train
![]() |
sumber : https://www.theseoulguide.com |
4. The regular AREX Commuter Line atau biasa disebut The Airport Railroad All Stop Train.
The Airport Railroad
![]() |
Sumber : https://guidetokorea.wordpress.com |
Transportasi ini adalah jenis transportasi yang akan berhenti di beberapa stasiun seperti gambaran di atas, jika setelah ketibaan di Bandara Incheon kemudian temen-temen akan transit ke Bandara Gimpo, transportasi yang nyaman dan murah adalah menggunakan All Stop Train ini, dengan waktu tempuh 33 menit. Lama perjalanan dari Bandara Incheon terminal 1 menuju Stasiun Seoul memakan waktu 59 menit dan dari terminal 2 yaitu selama 66 menit. Pembayaran tiket dapat menggunakan T-Money atau membeli sigle tiket di mesin penjualan tiket. Biaya yang dikeluarkan menggunakan All Stop Train tergantung stasiun tujuan.
Pintu masuk All Stop Train
![]() |
Sumber : https://www.theseoulguide.com |
Gambaran tempat duduk All Stop Train
![]() |
Sumber : https://www.theseoulguide.com |
Dari semua transportasi di atas, yang saya dan temen-temen gunakan saat itu adalah All Stop Train, transportasi yang paling ramah di kantong tentunya ^^ dan tidak mengharuskan kami untuk ganti kereta menuju Hongik Univ. Karena jika menuju Hongik Univ. menggunakan Exprees Train yang hanya berhenti di Stasiun Seoul, selain boros biaya, juga boros waktu dan ribet mesti ganti kereta dari Stasiun Seoul menuju Stasiun Hongik Univ. Biaya saat itu yang dikeluarkan untuk naik All Stop Train sebanyak KRW 3,850 dibayar menggunakan T-Money yang udah di top up tentunya...
Selamat berlibur temen-temen, InsyaAllah untuk tulisan kelanjutan perjalanan selama di Seoul akan saya tulis di lain kesempatan. Semoga bermanfaat ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar